Jakarta, 26 Maret 2024 – Pembangunan rumah baru Ayu Dewi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, tengah menjadi sorotan. Pasalnya, proses pembangunan tersebut diprotes oleh beberapa warga sekitar yang merasa terganggu.
Salah satu tetangga Ayu Dewi, Dewi Susilo, mengungkapkan keluhannya terkait pembangunan rumah tersebut. Menurutnya, suara bising dari proses pembangunan sudah berlangsung selama 6 tahun dan sangat mengganggu ketenangan warga.
“Sudah 6 tahun ini pembangunannya gak selesai-selesai. Setiap hari ada suara bising dari pagi sampai sore. Ibu saya yang sudah tua jadi terganggu,” kata Dewi Susilo dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Warga lainnya juga mengeluhkan debu dan kotoran yang diakibatkan oleh pembangunan rumah Ayu Dewi. Selain itu, mereka juga merasa dirugikan karena akses jalan di sekitar rumah menjadi terhambat.
Menanggapi protes warga, Ayu Dewi mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi izin pembangunan dari pihak terkait. Ia juga mengaku sudah berusaha untuk meminimalisir kebisingan dengan memasang peredam suara.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir kebisingan. Saya juga sudah pasang peredam suara,” kata Ayu Dewi.
Namun, warga tetap merasa tidak puas dengan penjelasan Ayu Dewi. Mereka meminta agar proses pembangunan rumah tersebut dihentikan sementara waktu sampai ada solusi yang terbaik.
Hingga saat ini, belum ada solusi yang konkret terkait permasalahan ini. Ayu Dewi dan warga masih terus berdialog untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana pembangunan rumah yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dapat menimbulkan konflik dengan warga sekitar. Penting bagi pengembang dan pemilik rumah untuk selalu berkoordinasi dengan warga dan meminimalisir dampak negatif dari proses pembangunan.
